Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Secara Online


Wawancara kerja secara online kini menjadi praktik yang umum dilakukan oleh perusahaan saat melakukan perekrutan karyawan baru. Cara seperti ini memang efektif dan efisien, karena perusahaan dapat melakukan wawancara dengan kandidat dari berbagai lokasi. Namun, wawancara kerja secara online juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu dihadapi oleh para pelamar. Bagaimana cara menunjukkan kemampuan dan kepribadian terbaik melalui layar komputer atau smartphone? Bagaimana cara mengatasi gangguan teknis yang mungkin terjadi saat wawancara berlangsung? Bagaimana cara meninggalkan kesan positif pada pewawancara meski tidak bertemu secara langsung?

Untuk membantu Anda agar proses wawancara kerja online berjalan sukses, berikut ini adalah beberapa tips penting yang wajib dipelajari:

1. Lakukan Riset

Sebelum melakukan wawancara kerja online, Anda perlu melakukan riset secara mendalam terkait pihak perusahaan. Anda perlu tahu lingkup industri, produk, visi, misi, nilai, dan pencapaian perusahaan tersebut. Pengetahuan ini sangat berguna ketika Anda melakukan diskusi dengan pewawancara. Anda dapat menunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan, serta menyesuaikan jawaban Anda dengan kebutuhan dan harapan perusahaan.

Riset bisa Anda lakukan cukup dengan memanfaatkan mesin pencari dan mengakses website resmi perusahaan. Sebagai tambahan, Anda dapat pula mengulik keberadaan manajer HRD atau recruiter di LinkedIn. Dari situ, Anda bisa melihat karakteristik dari orang-orang yang melakukan wawancara.

2. Perhatikan Aspek Teknis

Aspek teknis adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam wawancara kerja online. Anda tidak ingin mengalami masalah seperti suara yang tidak terdengar, gambar yang tidak terlihat, atau koneksi internet yang putus saat wawancara berlangsung, bukan? Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan dan memeriksa semua perlengkapan yang dibutuhkan sebelum wawancara dimulai. Ada beberapa hal yang perlu Anda cek, yaitu:
  • Setting audio: Pastikan perlengkapan mikrofon dan speaker berfungsi dengan baik. Jangan sampai suara Anda tidak didengar oleh pewawancara. Biar Anda bisa mendengar suara pewawancara dengan jelas, pertimbangkan untuk menggunakan headset.
  • Pengaturan kamera: Cek kondisi kamera. Jangan sampai Anda terlihat terlalu gelap atau terang di kamera. Pastikan pula wajah Anda terlihat jelas di depan layar. Posisikan kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam diri Anda. Usahakan agar pewawancara bisa melihat Anda setengah badan atau sebatas siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
  • Koneksi internet: Faktor yang penting selanjutnya adalah koneksi internet. Apalagi, wawancara menggunakan video memerlukan bandwidth yang cukup besar. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, Anda bisa memilih koneksi internet menggunakan kabel ethernet dibandingkan via WiFi. Pastikan pula Anda memiliki kuota internet yang cukup dan tidak habis di tengah wawancara.
  • Platform video: Instal aplikasi video yang bakal digunakan pada sesi wawancara. Selain itu, usahakan untuk mencoba aplikasi tersebut terlebih dahulu biar Anda familiar dengan fitur-fitur di dalamnya. Pastikan Anda sudah memiliki akun dan username yang sesuai dengan identitas Anda. Jangan lupa untuk mengatur notifikasi agar tidak mengganggu saat wawancara berlangsung.

3. Pilih Lokasi yang Tenang

Lokasi yang Anda pilih untuk melakukan wawancara kerja online juga sangat berpengaruh pada hasilnya. Anda tentu tidak ingin ada suara bising yang muncul secara tiba-tiba saat wawancara, kan? Suara bising itu bisa beragam, termasuk di antaranya adalah teriakan tetangga, mesin kendaraan, suara hewan peliharaan, dan sebagainya. Untuk menghindari hal tersebut, pilih lokasi yang tenang dan jauh dari kebisingan. Pastikan juga Anda tidak akan diganggu oleh orang-orang di sekitar Anda saat wawancara berlangsung. Jika perlu, beritahu mereka terlebih dahulu bahwa Anda akan melakukan wawancara dan minta mereka untuk tidak mengganggu Anda.

4. Tentukan Latar Belakang yang Tepat

Pemilihan latar belakang saat wawancara online juga sangat penting. Anda perlu memilih background yang memberi kesan profesional dan rapi. Hindari menggunakan latar belakang yang terlalu ramai, berantakan, atau berisi barang-barang pribadi Anda. Pilihlah latar belakang yang polos, seperti dinding ruangan atau rak buku. Jika Anda menggunakan aplikasi yang menyediakan fitur latar belakang virtual, pastikan Anda memilih gambar yang sesuai dengan konteks wawancara. Jangan menggunakan gambar yang terlalu lucu, aneh, atau tidak relevan.

5. Berpenampilan Rapi

Meski Anda melakukan wawancara kerja secara online, bukan berarti Anda bisa mengabaikan penampilan Anda. Penampilan Anda adalah salah satu hal yang akan dinilai oleh pewawancara. Oleh karena itu, Anda perlu berpenampilan rapi dan profesional saat wawancara online. Gunakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan budaya perusahaan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu santai, seperti kaos oblong, celana pendek, atau sandal. Jaga kebersihan tubuh dan rambut Anda. Gunakan make up yang natural dan tidak berlebihan. Tunjukkan bahwa Anda serius dan menghargai kesempatan wawancara yang diberikan.

6. Bicara dengan Jelas dan Bersemangat

Cara Anda berbicara saat wawancara online juga menentukan kesan yang Anda berikan pada pewawancara. Anda perlu berbicara dengan jelas, lancar, dan bersemangat. Jangan terlalu cepat atau lambat dalam berbicara. Jangan terlalu keras atau pelan dalam mengeluarkan suara. Jangan terlalu banyak mengucapkan kata-kata pengisi, seperti “eh”, “um”, atau “anu”. Jangan terlalu banyak berhenti atau mengulang-ulang kata-kata. Jika Anda tidak mengerti pertanyaan yang diajukan, jangan ragu untuk meminta pewawancara mengulangi atau menjelaskan pertanyaannya. Jika Anda perlu waktu untuk berpikir, beritahu pewawancara dengan sopan dan minta waktu sebentar.

7. Tunjukkan Bahasa Tubuh yang Positif

Bahasa tubuh Anda saat wawancara online juga dapat mempengaruhi penilaian pewawancara terhadap Anda. Anda perlu menunjukkan bahasa tubuh yang positif dan profesional saat wawancara online. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
  • Kontak mata: Jaga kontak mata dengan pewawancara saat berbicara. Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dan fokus pada wawancara. Namun, jangan terlalu lama menatap kamera, karena bisa membuat pewawancara merasa tidak nyaman. Sesekali, Anda bisa memandang ke arah layar untuk melihat ekspresi pewawancara. Hindari juga untuk terlalu sering memandang diri sendiri di layar, karena bisa menunjukkan rasa tidak percaya diri atau narsis.
  • Senyum: Senyum adalah salah satu cara untuk menunjukkan sikap yang ramah dan positif. Senyum juga dapat membantu Anda meredakan ketegangan dan kecemasan saat wawancara. Oleh karena itu, jangan lupa untuk tersenyum saat wawancara online.
  • Angguk: Anggukkan kepala Anda sesekali saat pewawancara berbicara. Ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan mengerti apa yang dikatakan pewawancara. Namun, jangan terlalu sering mengangguk, karena bisa menunjukkan bahwa Anda tidak peduli atau tidak berpikir kritis.
  • Gestur: Gunakan gestur tangan Anda untuk menunjukkan sikap yang percaya diri dan antusias. Anda bisa menggerakkan tangan Anda untuk menekankan poin-poin penting yang Anda sampaikan. Namun, jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan gestur, karena bisa mengganggu konsentrasi pewawancara. Jaga agar gerakan tangan Anda tetap terlihat di layar dan tidak menghalangi wajah Anda.
  • Postur: Duduklah dengan tegak dan santai saat wawancara online. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap yang profesional dan siap bekerja. Hindari untuk membungkuk, menyandar, atau bersandar pada kursi Anda. Jangan juga menggerakkan kaki atau badan Anda terlalu banyak, karena bisa menunjukkan rasa gugup atau bosan.

8. Persiapkan Pertanyaan

Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh pewawancara pada akhir sesi wawancara adalah apakah Anda memiliki pertanyaan untuk mereka. Pertanyaan ini sebenarnya adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan minat dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan beberapa pertanyaan yang relevan dan menarik untuk diajukan kepada pewawancara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa berkaitan dengan budaya kerja, proses kerja, peluang karir, atau hal-hal lain yang ingin Anda ketahui lebih lanjut tentang perusahaan. Hindari pertanyaan yang terlalu umum, pribadi, atau sensitif, seperti gaji, fasilitas, atau masalah internal perusahaan.

9. Ucapkan Terima Kasih

Setelah wawancara online selesai, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara. Anda bisa mengucapkan terima kasih secara lisan saat menutup percakapan, atau mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara. Ucapan terima kasih ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan kesempatan yang diberikan oleh pewawancara. Anda juga bisa menyampaikan kesan positif yang Anda dapatkan dari wawancara, serta mengungkapkan harapan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Ucapan terima kasih ini juga bisa menjadi cara untuk mengingatkan pewawancara tentang Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima.

Demikianlah beberapa tips sukses menghadapi wawancara kerja secara online yang bisa Anda terapkan. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda mendapatkan pekerjaan impian Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Posting Komentar untuk "9 Tips Sukses Menghadapi Wawancara Kerja Secara Online"