Cara Wawancara Kerja yang Baik dan Sukses

Wawancara kerja adalah salah satu tahap penting dalam proses mencari pekerjaan. Wawancara kerja adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kualitas, keterampilan, dan kepribadian Anda kepada perusahaan yang Anda lamar. Wawancara kerja juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan, posisi, dan budaya kerja yang ditawarkan.

Namun, wawancara kerja juga bisa menjadi tantangan dan tekanan bagi banyak orang. Anda mungkin merasa gugup, bingung, atau tidak siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Anda mungkin juga tidak tahu bagaimana cara bersikap, berpakaian, atau berkomunikasi dengan baik saat wawancara kerja.

Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi wawancara kerja. Anda perlu mengetahui cara wawancara kerja yang baik dan sukses, sehingga Anda bisa meninggalkan kesan positif dan profesional kepada perusahaan yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa tips dan langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan wawancara kerja yang baik dan sukses.

Langkah Awal Saat Interview Kerja

Sebelum Anda menghadapi wawancara kerja, ada beberapa langkah awal yang perlu Anda lakukan, yaitu:

• Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Anda perlu mengetahui visi, misi, nilai, produk, layanan, klien, dan prestasi perusahaan yang Anda lamar. Anda juga perlu mengetahui tugas, tanggung jawab, kualifikasi, dan harapan perusahaan terhadap posisi yang Anda lamar. Anda bisa mencari informasi ini dari website, media sosial, brosur, atau teman yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan melakukan riset, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda tertarik dan serius dengan pekerjaan yang Anda lamar, dan Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perusahaan dan posisi tersebut dengan lebih baik.
• Pelajari contoh-contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja. Anda perlu mempelajari contoh-contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja yang sering diajukan oleh perusahaan, seperti tentang diri Anda, pengalaman, keterampilan, motivasi, kelebihan, kekurangan, dan lain-lain. Anda bisa mencari contoh-contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja dari internet, buku, atau teman yang pernah mengalami wawancara kerja. Anda juga perlu menyesuaikan jawaban Anda dengan pengalaman, pendidikan, dan situasi Anda. Dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja, Anda bisa lebih siap dan percaya diri menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara, dan Anda bisa memberikan jawaban yang jelas, logis, dan relevan.
• Berpakaian rapi dan sopan. Anda perlu berpakaian rapi dan sopan saat menghadiri wawancara kerja, karena penampilan Anda adalah salah satu hal yang akan dinilai oleh pewawancara. Anda perlu memilih pakaian yang sesuai dengan jenis pekerjaan, perusahaan, dan budaya kerja yang Anda lamar. Anda juga perlu memperhatikan warna, model, ukuran, dan aksesori pakaian Anda, agar tidak terlalu mencolok, ketat, atau longgar. Anda juga perlu menjaga kebersihan dan kerapian rambut, kuku, gigi, dan tubuh Anda. Dengan berpakaian rapi dan sopan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda menghormati perusahaan dan pewawancara, dan Anda bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda.
• Bawa dokumen-dokumen yang relevan. Anda perlu membawa dokumen-dokumen yang relevan saat menghadiri wawancara kerja, seperti CV, surat lamaran, sertifikat, portofolio, referensi, atau dokumen lain yang diminta oleh perusahaan. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen ini dengan baik, seperti mencetaknya dengan kertas yang bersih dan rapi, menyimpannya dalam map atau folder yang tertata, dan membawanya dalam tas yang aman. Anda juga perlu mengecek kembali dokumen-dokumen Anda sebelum berangkat ke wawancara kerja, agar tidak ada yang tertinggal, rusak, atau salah. Dengan membawa dokumen-dokumen yang relevan, Anda bisa menunjukkan bahwa Anda profesional dan siap dengan pekerjaan yang Anda lamar, dan Anda bisa memberikan bukti-bukti yang mendukung kualifikasi dan pengalaman Anda.

Apa Saja yang Ditanyakan Paling Sering Saat Wawancara Kerja?

Saat Anda menghadapi wawancara kerja, Anda mungkin akan ditanyakan berbagai jenis pertanyaan oleh pewawancara, seperti umum, spesifik, situasional, perilaku, atau teknis. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, keterampilan, kepribadian, dan motivasi Anda untuk posisi yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang ditanyakan paling sering saat wawancara kerja, beserta cara menjawabnya:

Ceritakan tentang diri Anda. Pertanyaan ini biasanya diajukan sebagai pembuka wawancara kerja, untuk mengenal Anda lebih dekat. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberikan informasi singkat tentang nama, usia, pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan minat Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyebutkan prestasi, hobi, atau hal-hal positif lain yang bisa menarik perhatian pewawancara. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan jelas, ringkas, dan menarik, agar pewawancara tertarik untuk mengenal Anda lebih lanjut.

Mengapa Anda tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan kami? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui alasan dan motivasi Anda untuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan hal-hal yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, seperti visi, misi, nilai, produk, layanan, klien, atau prestasi perusahaan. Anda juga bisa menyebutkan hal-hal yang membuat Anda tertarik dengan posisi yang Anda lamar, seperti tugas, tanggung jawab, kualifikasi, atau harapan perusahaan. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan antusias, jujur, dan spesifik, agar pewawancara merasa bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan dan posisi tersebut.

Apa kekuatan terbesar Anda? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui keterampilan, kemampuan, atau karakteristik Anda yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan kekuatan Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, seperti komunikasi, kerjasama, inisiatif, kreativitas, atau lainnya. Anda juga bisa memberikan contoh konkret dari pengalaman Anda yang menunjukkan kekuatan Anda tersebut, seperti proyek, prestasi, atau testimoni yang Anda dapatkan. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif, jujur, dan spesifik, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan posisi tersebut.

Apa yang Anda tahu tentang perusahaan ini? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui seberapa banyak Anda mengetahui dan memahami tentang perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan informasi yang Anda dapatkan dari riset Anda tentang perusahaan tersebut, seperti visi, misi, nilai, produk, layanan, klien, dan prestasi perusahaan. Anda juga bisa menyebutkan hal-hal yang membuat Anda kagum atau tertarik dengan perusahaan tersebut, seperti budaya, inovasi, atau tanggung jawab sosial perusahaan. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan informatif, antusias, dan rinci, agar pewawancara merasa bahwa Anda telah melakukan persiapan yang baik dan Anda memiliki minat yang tinggi terhadap perusahaan tersebut.

Kontribusi apa yang bisa Anda berikan untuk perusahaan? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui apa yang bisa Anda lakukan untuk membantu perusahaan mencapai tujuan dan misinya. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja, kualitas, atau efisiensi perusahaan, seperti mengimplementasikan ide, strategi, atau solusi yang Anda miliki, mengembangkan keterampilan atau pengetahuan yang Anda miliki, atau bekerja sama dengan tim atau departemen lain yang terkait. Anda juga bisa memberikan contoh konkret dari pengalaman Anda yang menunjukkan kontribusi Anda tersebut, seperti hasil, dampak, atau penghargaan yang Anda dapatkan. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan optimis, realistis, dan meyakinkan, agar pewawancara merasa bahwa Anda adalah aset yang berharga bagi perusahaan.

Jika ditanya apa motivasi Anda bekerja? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui apa yang mendorong dan menginspirasi Anda untuk bekerja dengan baik. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan hal-hal yang membuat Anda termotivasi untuk bekerja, seperti tujuan, cita-cita, kepuasan, pengembangan diri, atau pengakuan. Anda juga bisa menyebutkan hal-hal yang membuat Anda termotivasi untuk bekerja di perusahaan dan posisi yang Anda lamar, seperti tantangan, peluang, atau pengaruh. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif, jujur, dan spesifik, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang Anda lamar.

Bagaimana cara menjelaskan tentang diri sendiri? Pertanyaan ini biasanya diajukan sebagai pembuka wawancara kerja, untuk mengenal Anda lebih dekat. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberikan informasi singkat tentang nama, usia, pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan minat Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyebutkan prestasi, hobi, atau hal-hal positif lain yang bisa menarik perhatian pewawancara. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan jelas, ringkas, dan menarik, agar pewawancara tertarik untuk mengenal Anda lebih lanjut.

Bagaimana cara menjawab tell me about yourself? Pertanyaan ini biasanya diajukan sebagai pembuka wawancara kerja, untuk mengenal Anda lebih dekat. Pertanyaan ini sebenarnya sama dengan pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda”, tetapi menggunakan bahasa Inggris. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan cara yang sama dengan pertanyaan “ceritakan tentang diri Anda”, yaitu dengan memberikan informasi singkat tentang nama, usia, pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan minat Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyebutkan prestasi, hobi, atau hal-hal positif lain yang bisa menarik perhatian pewawancara. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan jelas, ringkas, dan menarik, agar pewawancara tertarik untuk mengenal Anda lebih lanjut. Anda juga perlu memperhatikan penggunaan bahasa Inggris yang baik dan benar, seperti tata bahasa, ejaan, dan pengucapan, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik. 

Jelaskan apa yang dimaksud dengan pekerjaan? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui pemahaman Anda tentang konsep dan makna pekerjaan. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan memberikan definisi atau pengertian pekerjaan secara umum atau sesuai dengan bidang atau jenis pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyebutkan ciri-ciri, fungsi, atau manfaat pekerjaan bagi individu, masyarakat, atau negara. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan informatif, logis, dan rinci, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang pekerjaan. Berikut adalah contoh jawaban yang bisa Anda berikan untuk pertanyaan ini:

• Pekerjaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan, memenuhi kebutuhan, atau mengembangkan diri. Pekerjaan bisa berupa pekerjaan formal atau informal, pekerjaan tetap atau sementara, pekerjaan penuh waktu atau paruh waktu, pekerjaan mandiri atau bergantung, pekerjaan intelektual atau fisik, dan lain-lain. Pekerjaan memiliki ciri-ciri seperti adanya tugas, tanggung jawab, kualifikasi, kompensasi, dan evaluasi. Pekerjaan memiliki fungsi seperti memberikan kesempatan, pengalaman, keterampilan, dan jaringan bagi individu, memberikan produk, layanan, nilai, dan kontribusi bagi masyarakat, dan memberikan pendapatan, pertumbuhan, dan kemajuan bagi negara.
• Pekerjaan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk memberikan solusi, ide, atau karya kepada orang lain dengan imbalan tertentu. Pekerjaan bisa berupa pekerjaan kreatif, teknis, administratif, sosial, atau lainnya, tergantung pada bidang atau jenis pekerjaan yang dilakukan. Pekerjaan memiliki ciri-ciri seperti adanya proses, hasil, standar, dan kriteria. Pekerjaan memiliki manfaat seperti meningkatkan kreativitas, produktivitas, kualitas, dan prestasi bagi individu, memenuhi kebutuhan, harapan, atau permintaan bagi orang lain, dan menciptakan inovasi, perubahan, atau dampak bagi lingkungan.

Apa tujuan kita bekerja? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui apa yang menjadi alasan dan tujuan Anda untuk bekerja. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan hal-hal yang menjadi tujuan Anda untuk bekerja, seperti memenuhi kebutuhan hidup, mencapai cita-cita, mengembangkan potensi, memberikan manfaat, atau mencari kebahagiaan. Anda juga bisa menyebutkan hal-hal yang menjadi tujuan Anda untuk bekerja di perusahaan dan posisi yang Anda lamar, seperti belajar, berkembang, berkontribusi, atau bersinergi. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan positif, jujur, dan spesifik, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki visi dan misi yang jelas terhadap pekerjaan yang Anda lamar.

Pekerjaan apa saja yang gajinya besar? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui seberapa besar harapan atau ekspektasi Anda terhadap gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan pekerjaan-pekerjaan yang gajinya besar secara umum atau sesuai dengan bidang atau jenis pekerjaan yang Anda lamar. Anda juga bisa menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaji, seperti pendidikan, pengalaman, keterampilan, tanggung jawab, atau kinerja. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan informatif, realistis, dan fleksibel, agar pewawancara merasa bahwa Anda memiliki pengetahuan dan wawasan yang baik tentang gaji, dan Anda tidak terlalu menuntut atau rendah diri terhadap gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut adalah contoh jawaban yang bisa Anda berikan untuk pertanyaan ini:

• Pekerjaan-pekerjaan yang gajinya besar secara umum adalah pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan tingkat pendidikan, pengalaman, keterampilan, tanggung jawab, atau kinerja yang tinggi, seperti dokter, pengacara, akuntan, manajer, insinyur, atau programmer. Pekerjaan-pekerjaan ini gajinya besar karena mereka memberikan solusi, layanan, atau karya yang berkualitas, bermanfaat, atau berdampak bagi orang lain. Namun, besarnya gaji juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti lokasi, perusahaan, industri, atau permintaan pasar. Oleh karena itu, saya tidak hanya melihat gaji sebagai ukuran utama dalam memilih pekerjaan, tetapi juga melihat kesesuaian, kecocokan, dan kepuasan yang saya dapatkan dari pekerjaan tersebut.
• Pekerjaan-pekerjaan yang gajinya besar sesuai dengan bidang atau jenis pekerjaan yang saya lamar adalah pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan desain grafis, seperti desainer grafis, ilustrator, animator, atau editor. Pekerjaan-pekerjaan ini gajinya besar karena mereka membutuhkan kreativitas, inovasi, dan keterampilan yang tinggi dalam menghasilkan gambar, ilustrasi, animasi, atau video yang menarik, unik, atau berkualitas. Namun, besarnya gaji juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti portofolio, klien, proyek, atau deadline. Oleh karena itu, saya tidak hanya melihat gaji sebagai ukuran utama dalam memilih pekerjaan, tetapi juga melihat tantangan, peluang, dan pengembangan yang saya dapatkan dari pekerjaan tersebut.

Mengapa Anda tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan kami? Pertanyaan ini biasanya diajukan untuk mengetahui alasan dan motivasi Anda untuk bekerja di perusahaan yang Anda lamar. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan hal-hal yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, seperti visi, misi, nilai, produk, layanan, klien, atau prestasi perusahaan. Anda juga bisa menyebutkan hal-hal yang membuat Anda tertarik dengan posisi yang Anda lamar, seperti tugas, tanggung jawab, kualifikasi, atau harapan perusahaan. Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan antusias, jujur, dan spesifik, agar pewawancara merasa bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan dan posisi tersebut.

Demikian artikel yang saya buat tentang cara wawancara kerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan. Jika Anda memiliki saran atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!